Waspada!!! Jangan Sampai Salah Memilih Telur Ayam, Ini Cara Membedakan Telur Ayam sehat dan Tidak Sehat
Cara Membedakan Telur Ayam sehat dan Tidak Sehat |
Cara Membedakan Telur Ayam sehat dan Tidak Sehat - Telur ayam sudah sangat akrab di kehidupan kita sehari-hari sebagai sumber pangan berprotein tinggi. Telur biasanya disajikan dengan cara digoreng, didadar ataupun hanya direbus begitu saja. Telur juga merupakan bahan penting dalam pembuatan berbagai jenis makanan seperti cake, kukis, roti dan lain sebagainya.
Telur yang baik dihasilkan dari ayam yang sehat. Ayam yang sehat memiliki asupan gizi yang baik dari makanan yang diberikan di peternakan. Nutrisi yang didapatkan seekor ayam akan diteruskan ke telur mereka. Ayam-ayam yang akan lebih sehat hidup dengan leluasa mencari makan seperti serangga dan hewan kecil lainna di alam terbuka, dengan sirkulasi udara yang segar sehingga mereka dapat menghasilkan telur-telur yang sehat dan berkualitas tinggi. Tetapi ayam zaman sekarang biasanya hidup dalam kandang. Ayam-ayam ini tidak memiliki cukup ruang untuk beraktivitas, bahkan tidak bisa melihat matahari, makanannya adalah makanan pakan.
Karena telur merupakan bahan makanan yang bergizi, relatif murah dan mudah ditemukan maka ada baiknya kita mengenali seperti apa telur yang sehat dan baik kualitasnya dan yang buruk kualitasnya.
Untuk mengetahui Ciri-ciri telur dengan kualitas yang baik, perhatikan hal-hal berikut :
1. Ketebalan Cangkang atau kulit Telur
Lihatlah cangkang atau kulit telur, telur yang baik akan memiliki kulit atau cangkang yang cukup tebal dan tidak transparan serta cukup sulit untuk meretakkannya. Jika kulit telur terlihat transparan dan jika diketuk sangat mudah retak dan pecah bisa dipastikan telur tersebut buruk kualitasya.
2. Warna Kuning Telur
Umumnya kita terbiasa dengan warna kuning telur yang kuning terang, sebenarnya warna ini bukan warna yang ideal untuk kuning telur. Kuning telur ayam yang baik dan sehat idealnya berwarna oranye, makin tua warna oranyenya makin baik kualitasnya. Tapi umumnya ayam yang hidup di peternakan ayam hanya makan pakan saja, maka warna kuning telurnya lebih muda.
3. Kekentalan Kuning Telur
Coba pecahkan sebutir telur, perhatikan kuning telurnya. Kuning telur yang sehat dan baik akan terasa lebih kental saat disentuh, kuning telur juga terlihat lebih solid dan tampak bulat sedikit cembung. Kuning telur yang mudah pecah dan bercampur dengan putih telur saat telur dipecahkan menandakan telur berkualitas buruk.
Sebuah laporan dari Oxford Journal mencatat bahwa peningkatan asupan ayam dari beta karoten meningkatkan jumlah beta karoten yang ada di telur-telurnya. Journal of Agricultural Food Chemistry mengklaim bahwa peningkatan kadar DHA dalam pakan ayam mempengaruhi omega-3 asam lemak yang ditemukan dalam telur-telurnya.
Jika menginginkan telur-telur dengan kualitas prima, Anda bisa memelihara ayam sendiri, atau dapatkan telur langsung dari peternak yang membiarkan ayamnya berkeliaran di alam bebas dan dibudidayakan secara organik, tanpa pakan .sintetik ataupun suntikan hormon.
Telur dengan kualitas baik dan sehat bila diolah akan menghasilkan makanan dengan kualitas baik dan bergizi tinggi.
Telur yang baik dihasilkan dari ayam yang sehat. Ayam yang sehat memiliki asupan gizi yang baik dari makanan yang diberikan di peternakan. Nutrisi yang didapatkan seekor ayam akan diteruskan ke telur mereka. Ayam-ayam yang akan lebih sehat hidup dengan leluasa mencari makan seperti serangga dan hewan kecil lainna di alam terbuka, dengan sirkulasi udara yang segar sehingga mereka dapat menghasilkan telur-telur yang sehat dan berkualitas tinggi. Tetapi ayam zaman sekarang biasanya hidup dalam kandang. Ayam-ayam ini tidak memiliki cukup ruang untuk beraktivitas, bahkan tidak bisa melihat matahari, makanannya adalah makanan pakan.
Karena telur merupakan bahan makanan yang bergizi, relatif murah dan mudah ditemukan maka ada baiknya kita mengenali seperti apa telur yang sehat dan baik kualitasnya dan yang buruk kualitasnya.
Untuk mengetahui Ciri-ciri telur dengan kualitas yang baik, perhatikan hal-hal berikut :
1. Ketebalan Cangkang atau kulit Telur
Lihatlah cangkang atau kulit telur, telur yang baik akan memiliki kulit atau cangkang yang cukup tebal dan tidak transparan serta cukup sulit untuk meretakkannya. Jika kulit telur terlihat transparan dan jika diketuk sangat mudah retak dan pecah bisa dipastikan telur tersebut buruk kualitasya.
2. Warna Kuning Telur
Umumnya kita terbiasa dengan warna kuning telur yang kuning terang, sebenarnya warna ini bukan warna yang ideal untuk kuning telur. Kuning telur ayam yang baik dan sehat idealnya berwarna oranye, makin tua warna oranyenya makin baik kualitasnya. Tapi umumnya ayam yang hidup di peternakan ayam hanya makan pakan saja, maka warna kuning telurnya lebih muda.
3. Kekentalan Kuning Telur
Coba pecahkan sebutir telur, perhatikan kuning telurnya. Kuning telur yang sehat dan baik akan terasa lebih kental saat disentuh, kuning telur juga terlihat lebih solid dan tampak bulat sedikit cembung. Kuning telur yang mudah pecah dan bercampur dengan putih telur saat telur dipecahkan menandakan telur berkualitas buruk.
Sebuah laporan dari Oxford Journal mencatat bahwa peningkatan asupan ayam dari beta karoten meningkatkan jumlah beta karoten yang ada di telur-telurnya. Journal of Agricultural Food Chemistry mengklaim bahwa peningkatan kadar DHA dalam pakan ayam mempengaruhi omega-3 asam lemak yang ditemukan dalam telur-telurnya.
Jika menginginkan telur-telur dengan kualitas prima, Anda bisa memelihara ayam sendiri, atau dapatkan telur langsung dari peternak yang membiarkan ayamnya berkeliaran di alam bebas dan dibudidayakan secara organik, tanpa pakan .sintetik ataupun suntikan hormon.
Telur dengan kualitas baik dan sehat bila diolah akan menghasilkan makanan dengan kualitas baik dan bergizi tinggi.
semoga bermanfaat...
sumber: http://infoherbalis.com/2015/11/cara-membedakan-telur-ayam-sehat-dan-tidak-sehat.html